Translate

Saturday, November 9, 2013

RADIOFARMAKA

Radiofarmaka merupakan senyawa radioaktif yang digunakan kedalam tubuh dengan cara diminumkan, disuntikkan atau dihisap melalui saluran pernafasan, baik untuk tujuan terapi maupun diagnostic serta mengalami metabolism ke dalam tubuh manusia.
Radiofarmaka terdiri dari dua komponen yaitu komponen pembawa materi dan komponen radioaktif. Komponen pembawa materi akan membawa bahan radioaktif ke organ tubuh  tertentu yang dapat ditempati atau dapat menangkap pembawa materi tersebut, sehingga bahan radioaktif akan berada di organ tersebut dan menjadi sumber radiasi.



Ada berbagai cara dalam menempatkan radiofarmaka ke dalam organ tubuh. Beberapa penempatan yang sudah diketahui mekanismenya adalah:
Proses Fagositosis
Bila pembawa materi adalah mikro koloid yang dapat ditandai dengan Tc-99m, In-113m, atau Au-198, maka radiofarmaka akan difagositosit oleh system Retikuloendotelia (RES) tubuh setelah disuntikkan intravena. Radiofarmaka ini dimanfaatkan untuk membuat skaninghati, limpa, sumsum tulang dan juga membuat skening kelenjar getah bening regional bila diberikan secara subkutan.
Transportasi aktif
scr aktif sel-sel organ tubuh memindahkan radiofarmaka ini dr plasma darah ke dlm organ utk selanjutnya ikut  metabolisme tubuh/dikeluarkan dr tubuh.
Contoh I-131 Hippuran diekskresi o/ sel tubulus shg dpt dipakai u/ memeriksa fungsi ginal pd Renogram, Tc-99m  IDA dan I-131 Rose Bengal oleh sel poligonal hati ditransfer dr darah u/ diekskresi ke usus halus lewat saluran empedu
Penghalang kapiler
Apabila pembawa materi adalah makrokoloid yg disuntikkan IV akan menjadi penghalang kapiler di Paru, misal Tc-99m-makrokoloid dimanfaatkan membuat scanning perfusi paru u/ mendeteksi emboli paru
Pertukaran Difus
Pembawa materi yg telah ditandai radioaktif akan saling bertukar tempat dgn senyawa yg sama dr organ tubuh.Contoh Polifosfat bertanda Tc-99m akan bertukar  tempat dgn senyawa polifosfat tulang.
Kompartemental
Bila radiofarmaka berada pada organ tubuh yg diperiksa dalam waktu lama. Misal pd Scanning jantung dgn Tc-99m Sn eritrosit.
Pengasingan Sel

Sel darah merah yg ditandai oleh Cr-51 dan dipanaskan 50 derajad Celcius selama 1 menit bila dimasukkan kembali ke tubuh pasien scr IV akan segera diasingkan ke limpa dan merup radiofarmaka u/ scanning limpa.

No comments:

Post a Comment